smartthinkslife@gmail.com
Hubungi Kami : +6287879008594
Jasa Pembuatan Dan Service Mesin Rpa Di Semarang
Kontraktor

Jasa Pembuatan Dan Service Mesin Rpa Di Semarang

Jasa Pembuatan Mesin-mesin Rumah Potong Ayam, Sudah Berpengalaman Dan Kirim Seluruh Indonesia Jasa Service Mesin-mesin Rumah Potong Ayam Di Semarang

Jasa Pembuatan Dan Service Mesin Rpa Di Semarang

Urutan Proses di Rumah Potong Ayam dan Mesin-Mesinnya

Rumah potong ayam modern mengandalkan peralatan otomatis untuk memproses ayam dengan cepat dan efisien, sekaligus memastikan kebersihan dan kualitas produk akhir. Berikut adalah urutan proses di rumah potong ayam dan mesin yang umumnya digunakan:

1. Penangkapan dan Pengangkutan Ayam

Ayam yang akan dipotong biasanya ditangkap dan diangkut dari peternakan menggunakan kandang-kandang khusus. Proses ini membutuhkan Mesin Transportasi Ayam untuk memastikan ayam dipindahkan dengan aman dan tanpa stres berlebih.

  • Kapasitas: 500-2.000 ayam per jam, tergantung pada ukuran kandang dan sistem transportasi.

2. Stunning (Pemingsanan)

Proses ini penting untuk memastikan ayam tidak merasakan sakit selama proses pemotongan. Pemingsanan dilakukan menggunakan Mesin Stunning Elektrik, yang memberikan kejutan listrik ringan untuk memingsankan ayam sebelum pemotongan.

  • Kapasitas: 2.000-8.000 ayam per jam, tergantung ukuran mesin.

3. Penyembelihan

Setelah ayam dipingsankan, mereka masuk ke tahap penyembelihan dengan tenaga yang sudah bersertifikat. Proses ini memastikan penyembelihan dilakukan sesuai standar halal dan kesehatan.

  • Kapasitas: 1.500-6.000 ayam per jam.

4. Pencelupan dalam Air Panas

Untuk mempermudah proses pencabutan bulu, ayam dicelupkan ke dalam air panas dengan menggunakan Mesin Scalder. Mesin ini menjaga suhu air secara konsisten agar bulu mudah dilepas.

  • Kapasitas: 3.000-10.000 ayam per jam.

5. Pencabutan Bulu

Setelah pencelupan, ayam masuk ke Mesin Pencabut Bulu (Feather Plucker) yang menggunakan sikat atau rol karet berputar untuk menghilangkan bulu dengan cepat.

  • Kapasitas: 2.000-8.000 ayam per jam.

6. Pengeluaran Jeroan

Proses pengeluaran jeroan (evisceration) dilakukan menggunakan Mesin Eviscerator. Mesin ini membuka bagian tubuh ayam dan mengeluarkan organ dalam dengan cepat dan higienis.

  • Kapasitas: 2.500-6.000 ayam per jam.

7. Pencucian Ayam

Setelah jeroan dikeluarkan, ayam dicuci dengan Mesin Pencuci Ayam untuk memastikan tidak ada sisa-sisa organ dalam atau darah. Proses ini juga mengurangi risiko kontaminasi bakteri.

  • Kapasitas: 3.000-10.000 ayam per jam.

8. Pendinginan

Ayam yang telah dicuci masuk ke tahap pendinginan menggunakan Mesin Chilling. Ini bisa berupa chiller air atau chiller udara, yang menjaga suhu ayam sesuai standar keamanan pangan.

  • Kapasitas: 3.000-12.000 ayam per jam.

9. Pemotongan dan Pengemasan

Ayam kemudian dipotong menjadi bagian-bagian seperti dada, paha, dan sayap menggunakan Mesin Pemotong Ayam. Setelah dipotong, ayam dikemas menggunakan Mesin Pengemas Vakum untuk memastikan produk segar tahan lebih lama.

  • Kapasitas Mesin Pemotong: 1.000-5.000 ayam per jam.
  • Kapasitas Mesin Pengemas: 2.000-6.000 kemasan per jam.

10. Distribusi

Setelah pengemasan, ayam siap untuk didistribusikan ke pasar atau supermarket. Proses distribusi menggunakan kendaraan pendingin untuk menjaga kesegaran.

11. Sistem Penyimpanan Ayam Potong

Setelah ayam dipotong, dikemas, dan siap didistribusikan, tahap penting lainnya adalah penyimpanan. Penyimpanan ayam potong harus menjaga suhu rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran. Ada beberapa jenis penyimpanan yang digunakan di rumah potong ayam:

a. Cold Storage (Pendinginan)

Cold storage adalah ruang penyimpanan dengan suhu dikontrol di bawah 4°C. Ini adalah metode paling umum untuk penyimpanan ayam segar yang siap didistribusikan dalam waktu singkat.

  • Mesin yang digunakan: Cold Storage Room
    • Fitur: Pendingin ruangan besar dengan kontrol suhu otomatis untuk mempertahankan kesegaran ayam selama 2-5 hari.
    • Kapasitas: Bervariasi tergantung pada ukuran ruangan, umumnya mulai dari 10 ton hingga 100 ton ayam.

b. Freezing Storage (Pembekuan)

Untuk penyimpanan jangka panjang, ayam dibekukan di suhu antara -18°C hingga -35°C, mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan menjaga kualitas daging hingga beberapa bulan.

  • Mesin yang digunakan: Blast Freezer
    • Fitur: Mesin ini dengan cepat membekukan ayam dalam waktu singkat untuk mempertahankan tekstur dan kualitas daging.
    • Kapasitas: 3.000-20.000 ayam per hari, tergantung ukuran freezer.

Setelah proses pembekuan awal, ayam bisa dipindahkan ke Cold Storage untuk Produk Beku, yang mempertahankan suhu stabil -18°C untuk penyimpanan jangka panjang.

c. Kontrol Kelembaban dan Ventilasi

Mesin penyimpanan juga dilengkapi dengan sistem kontrol kelembaban dan ventilasi untuk menjaga kualitas daging. Tingkat kelembaban yang ideal membantu mencegah dehidrasi daging, menjaga berat dan teksturnya tetap optimal.

  • Mesin yang digunakan: Dehumidifier dan Ventilasi Udara
    • Fitur: Mengontrol kelembaban dan sirkulasi udara di dalam ruangan penyimpanan.

Pengelolaan Penyimpanan Ayam Potong

Penyimpanan yang baik tidak hanya tergantung pada suhu, tetapi juga pada pengelolaan stok dan perputaran barang (First In First Out/FIFO). Ayam yang lebih dahulu diproduksi harus didistribusikan lebih awal untuk menghindari penurunan kualitas. Sistem manajemen penyimpanan berbasis digital juga mulai banyak digunakan, di mana mesin-mesin cold storage diintegrasikan dengan perangkat lunak yang melacak umur produk dan menjaga suhu ruangan tetap konstan.

  • Kapasitas sistem manajemen: Dapat mengelola hingga ratusan ton ayam potong di fasilitas besar, memastikan tidak ada produk yang melewati batas kedaluwarsa.

Dengan adanya sistem penyimpanan yang baik, rumah potong ayam dapat memastikan kualitas daging tetap terjaga dari proses pemotongan hingga ke tangan konsumen.


Lihat produk lainnya:

Conveyor System

Aksesoris Conveyor

Batching Plan

Haji Umroh tanpa antri

Kado Terindah buat Istri